- Gate valve
- Globe valve
- Ball valve
- Butterfly valve
- Check valve.
Gate valve adalah jenis valve yang digunakan untuk membuka atau menutup aliran dengan cara mengangkat atau menurunkan gerbang penutupnya yang berbentuk bulat atau persegi panjang.
Gate valve merupakan jenis valve yang paling banyak digunakan untuk sistem perpipaan.
Posisi disc gate valve harus benar-benar terbuka atau benar-benar tertutup karena jika posisi disc gate valve setengah terbuka atau setengah tertutup akan menyebabkan turbulensi yang dapat menyebabkan:
- Terjadi pengikisan pada sudut-sudut gate.
- Terjadi perubahan pada posisi dudukan gerbang penutup.
- Rising stem gate valve, jika dioperasikan ketika handwheel naik maka stem juga naik.
- Non rising gate valve, jika dioperasikan ketika handwheel tetap maka stem juga tetap.
- Outside screw & yoke gate valve, jika dioperasikan handwheel tetap tetapi stem naik.
Kelebihan gate valve
- Low pressure drop pada saat terbuka penuh
- Sangat ketat / rapat dan cukup bagus waktu penutup penuh
- Bebas kontaminasi
- Tidak cocok digunakan untuk separuh buka / tutup
- Proses membuka dan menutup valve perlu waktu yang lama
- Gate valve ukuran 10" ke atas tidak cocok digunakan untuk steam
Globe valve memiliki sebagian besar kesamaan bentuk dengan gate valve tetapi pada body globe valve terdapat tanda arah panah yang menunjukan arah aliran fluida sehingga pemasangan tidak boleh terbalik.
Globe valve adalah valve yang dipakai untuk mengontrol kecepatan aliran media di sistem perpipaan.
Terdapat 3 jenis desain utama bentuk body globe valve:
- Z-body desain, tipe yang paling umum yang sering digunakan
- Y-body desain, sebuah alternatif untuk high pressure drop
- Angle body desain, modifikasi dasar dari 2 valve, digunakan untuk mentransfer aliran dari vertikal ke horizontal.
Kelebihan globe valve
- Kemampuan dalam menutup aliran sangat baik
- Kemampuan throttling (mengatur laju aliran) sangat baik
- Terdapat drop pressure yang lebih besar jika dibandingkan dengan drop pressure gate valve.
- Jika menggunakan globe valve ukuran besar maka diperlukan tenaga yang besar pula untuk mengoperasikannya.
Sebuah valve dengan pengontrol aliran berbentuk disc bulat bola memiliki lubang yang berada di tengah sehingga ketika lubang tersebut segaris lurus atau sejajar dengan kedua ujung valve maka aliran akan terjadi.
Ball valve dapat menahan hingga 10.000 Psi dengan temperatur 200oC.
Tipe ball valve:
- Full bore ball valve, tipe ball valve dengan diameter lubang bolanya sama dengan diameter pipa.
- Reduced ball valve yaitu ball valve yang memiliki diameter lubang bolanya berbeda ukuran dengan diameter lubang pipa.
Valve yang dapat digunakan untuk mengisolasi atau mengatur aliran, mekanisme penutupan dengan mengambil bentuk sebuah disc.
Butterfly valve memiliki rotasi putaran 90 derajat dengan penggerak berupa handwheel sehingga lebih mudah dan lebih cepat dalam proses kerja disc dari tertutup penuh ke posisi terbuka penuh.
5. Check Valve
Check valve adalah jenis valve yang dirancang untuk membuat aliran fluida bergerak ke satu arah.
Jika laju aliran sesuai dengan arahnya maka plug atau disc membuka dan sebaliknya.
Jenis-jenis check valve:
1. Swing check valve
Terdiri dari sebuah disc seukuran dengan pipa yang digunakan dan dirancang menggantung pada poros di bagian atas. Apabila terjadi aliran maju atau forward flow maka disc akan terdorong oleh tekanan.
2. Lift check valve
Konfigurasi sama dengan globe valve hanya saja pada globe valve putaran disc atau valve dapat dimanipulasi sedangkan lift check valve tidak (karena globe valve adalah jenis valve putar dan control)