Untuk instalasi air kotor pada perumahan atau untuk bio filter tank dan sejenisnya digunakan jenis pipa PVC dengan tipe AW, D dan C.
Apakah perbedaan dari ketiga tipe pipa PVC ini?
1. Pipa PVC Tipe AW
Pipa PVC tipe AW biasanya digunakan untuk air bersih tetapi bisa juga untuk air kotor jika instalasi air kotor tersebut bertekanan.
Untuk mengetahui bahwa pipa PVC adalah tipe AW atau bukan dapat dilihat dengan adanya tulisan AW di badan luar pipa dan pada kondisi tertentu memiliki visual khusus contohnya strip biru memanjang pada pipa PVC merk Rucika.
Contoh penggunaan pipa PVC AW adalah untuk instalasi air kotor pada sistem Bio Filter Tank, aliran air kotor dalam pipa PVC memiliki tekanan dari pompa influent dan pompa effluent.
2. Pipa PVC Tipe D
Pipa PVC tipe D paling banyak digunakan untuk instalasi air kotor sebagai saluran pembuangan rumah tangga yang tidak memerlukan tekanan karena air kotor akan mengalir dalam pipa sesuai gravitasi.
Untuk mengetahui bahwa pipa PVC adalah tipe D atau bukan dapat dilihat dari tulisan "D" di badan luar pipa PVC dan pada merk tertentu contohnya Rucika untuk tipe D akan dilihat dengan strip merah memanjang sepanjang pipanya.
Ketebalan pipa PVC tipe D lebih tipis dari pipa PVC tipe AW dan harganya pun lebih murah.
Contoh penggunaan pipa PVC tipe D adalah untuk saluran pembuangan limpahan air hujan dan pembuangan air dari kamar mandi. Pemasangan pipa PVC tipe D tegak lurus di dalam dinding pada rumah bertingkat dengan diselubungi kawat ayam terlebih dulu agar menghindari retakan pada dinding.
Tentunya yang banyak beredar di pasaran adalah pipa PVC tipe AW dan tipe D. Jika tidak ada tanda visual seperti identitas warna maupun tulisan tipenya pada pipa PVC maka acuannya adalah pada ketebalannya dengan catatan tipe D lebih tipis dari tipe AW.
Sayangnya istilah "lebih tipis" artinya samar-samar kecuali ada pembandingnya. Berikut adalah tabel perbandingan ketebalan pipa PVC antara tipe AW dan tipe D yang saat ini dijumpai di pasaran.
Pipa PVC tipe D yang tersedia di pasaran mulai dari ukuran 1 1/4", dibawah ukuran ini belum tersedia saat ini.
3. Pipa PVC Tipe C
Pipa PVC tipe D ketebalannya lebih tipis dari pada tipe AW dan tipe D dan harganya pun paling murah dari 2 tipe pipa di atas. Warna pipa PVC tipe C adalah custom atau menyesuaikan permintaan tetapi di pasaran pada umumnya akan dijumpai lebih banyak warna abu-abu.
Contoh penggunaan pipa PVC tipe C adalah untuk saluran rembesan di batu - batu.
Karena ketebalan pipa PVC tipe C sangat tipis maka pipa ini rawan sekali menjadi gepeng / meleot sehingga pada saat pemasangannya tidak ada tekanan berat pada pipa tersebut. Tetapi baru - baru ini sering dijumpai tipe C ketebalannya mirip dengan tipe D sehingga tidak mudah pecah atau retak.
Itulah sepintas bedanya tipe pipa PVC antara AW, D dan C yang berlaku pada semua merk pipa PVC contohnya merk Rucika, Maspion, Wavin, Vinilon, Champion, Alderon, Pacific, Supralon, Pipamas, Trilliun, Langgeng, Medalion, Power dan lainnya.