Perawatan Excavator

Table of Contents
Perawatan excavator pada prinsipnya sama dengan perawatan alat berat lainnya yaitu berpatokan pada interval hour meter atau periode waktu preventive maintenance yang telah ditetapkan dalam susunan schedule perawatan setiap tahun berikut bersama unit alat berat lainnya contohnya wheel loader dan forklift.

Pemilihan apakah berpatokan interval hour meter atau berpatokan periode waktu preventive maintenance ditentukan melalui cara mana yang tercapai terlebih dulu hanya saja untuk lebih efektif hasil dari perawatannya disarankan hanya berpatokan interval hour meter karena lebih akurat serta masuk kategori predictive maintenance.

perawatan excavator

Tujuan perawatan excavator untuk mendapatkan zero breakdown (tidak terjadi kerusakan) sehingga unit siap dioperasikan setiap saat. Kerusakan unit berdampak meningkatnya biaya perbaikan apa lagi jika kerusakan tersebut terjadi pada beberapa part utama sehingga memerlukan penggantian baru berbiaya besar. Part utama excavator dimaksud adalah part berhubungan dengan bagian mesin excavator.

Ruang lingkup perawatan excavator di sini secara umum tanpa dibatasi oleh merk excavator dan kapasitasnya tetapi sebagai contoh perawatan excavator yang dipraktekan kami disini dilakukan pada excavator Caterpillar dan Excavator Komatsu.

Berikut perawatan excavator berdasarkan interval hour meter

Predictive Maintenance 500 Jam
Penggantian sparepart filter as engine oil atau filter oli mesin, fuel filter / filter solar, water sparator, diesel engine oil 20 liter / oli mesin, grease A3M, SOS non engine, SOS engine dan level 2 coolant check.

Predictive Maintenance 1000 Jam
Merupakan kelipatan 2 kali predictive maintenance 500 jam. Penggantian sparepart sama dengan predictive maintenance 500 jam berikut ditambah penggantian element hydraulic oil filter case drain, filter as valve gp pilot, hydraulic oil dan TDTO 50 swing drive.

Predictive Maintenance 2000 Jam
Merupakan kelipatan 4 kali predictive maintenance 500 jam. Penggantian sparepart mencakup predictive maintenance 500 jam ditambah penggantian elemen hydraulic oil filter case drain, gasket engine valve cover mech, filter as valve gp pilot hydraulic oil, seal oring inner element hydraulic return, seal oring outer element hydraulic return, filter as air cleaner, receiver as air conditioning, element hydraulic tank 126-208, seal fuel water sparator bowl, TDTO 50 final drive dan level 2 coolant check.

Predictive Maintenance 4000 Jam
Merupakan kelipatan 2 kali predictive maintenance 2000 jam. Penggantian sparepart mencakup predictive maintenance 2000 jam ditambah penggantian filter as air cleaner, seal oring engine crank case breather, belt serpentin, filter ac kabin dan hydo 10 advance hydraulic oil.

Predictive Maintenance 6000 Jam
Merupakan kelipatan 3 kali predictive maintenance 2000 Jam. Penggantian sparepart adalah predictive maintenance 2000 jam ditambah penggantian extended elc

Perawatan excavator di atas adalah bentuk perawatan excavator berdasarkan interval hour meter tetapi hal ini belum menjamin sepenuhnya excavator tidak akan mengalami kerusakan. Untuk itu perlu ditambahkan juga trik perawatan excavator lainnya secara menyeluruh, tidak hanya oleh mekanik alat berat tetapi juga oleh operator excavator bersangkutan.

Metode perawatan excavator oleh operator excavator maupun helpernya mengacu prinsip autonomous maintenance perawatan excavator berupa pembersihan unit, pemberian pelumasan dan pemeriksaan kekencangan baut / pen di excavator.

Pembersihan kotoran bagian rel kaki excavator minimal sekali sehari setiap selesai pemakaian karena kotoran ini akan menyebabkan korosif bagian track adjuster sehingga spring mudah patah. Selain itu pemberian grease track adjuster harus diperhatikan, jangan sampai terlewati karena faktor kekencangan rel kaki excavator dipengaruhi oleh quantity pelumasan grease.

Pemberian grease pada area pen bucket, pen arm dan titik - titik persendian gerak dari excavator. Permeriksaan kekencangan terutama baut sering bergerak seperti baut rel kaki excavator.

Kerusakan paling sering terjadi adalah kebocoran oli hydraulic di bagian selang hydraulic, biasanya ini terjadi akibat gesekan atau benturan selang hydraulic terhadap benda lain diluar badan excavator saat excavator sedang dioperasikan. Kualitas bahan selang hydraulic juga mempengaruhi panjang pendeknya umur selang hydraulic oli.

Perhatikan bahwa dalam system hydraulic oli, terdapat banyak seal mekanik seperti dalam piston, dan seal ini akan cepat rusak jika oli hydraulic kotor. Untuk itu perlu dijaga agar oli hydraulic tertutup dari lingkungan sekitarnya dan lakukan penggantian oli hydraulic ketika sudah ditemukan kondisinya kotor.

Perlengkapan safety selalu dipenuhi seperti apar 2kg, kaca spion kanan dan kiri, klakson, back buzzer, penerangan yang komplit dan kondisi rem normal. Operator excavator harus sudah mengantongi SIO (Surat Izin Operasional) dari Disnakertrans dan memiliki tanggung jawab terhadap excavatornya.

Setiap tahun excavator perlu dilakukan uji kelayakan dari Disnakertrans dan mendapat sertifikasi SILO (Surat Izin Layak Operasi) sebagai pernyataan bahwa unit excavator aman dan siap digunakan.

Post a Comment